Isim-Isim Yang Dijerkan : Makhfudhatul Asma | Kitab Al Jurumiyah

Isim-Isim Yang Dijerkan (dikhafadkan) - Pada waktu luang ini, kami merangkum pembahasan tentang Makhfudatul Asma atau Isim-Isim Yang Dijerkan.

isim isim yang dijerkan

Isim-Isim Yang Dijerkan (dikhafadkan) - Pada waktu luang ini, kami merangkum pembahasan tentang Makhfudatul Asma atau Isim-Isim Yang Dijerkan (dikhafadkan). Kami merangkum bab isim-isim yang dijerkan ini dari dua kitab populer, yaitu Al Jurumiyah dan Al Imrithi. Artikel ini merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya, yaitu : Bab Isim-Isim Yang Dirafa'kan serta Bab Isim-Isim Yang Dinashabkan

Isim-Isim Yang Dijerkan (dikhafadkan) atau Makhfudatul Asma

الْمَخْفُوْضَاتُ ثَلَاثَةُ أَقْسَامٍ مَخْفُوْضٌ بِالْحَرْفِ وَمَخْفُوْضٌ بِالْإِضَافَةِ وَتَابِعٌ لِلْمَخْفُوْضِ  

Lafad-lafad yang dijerkan (dikhafadkan) ada tiga macam, yaitu :

1. Lafad yang dijerkan dengan huruf jer : بِسْمِ اللهِ ; كَتَبْتُ بِالقَلَمِ 

2. Lafad yang dijerkan karena idhafat : اِسْمُ اللهِ ; عَبْدُ اللهِ 

3. Lafad yang mengikuti kepada lafad yang dijerkan, yaitu : na'at, 'athaf, taukid, badal. 

فَاَمَّاالْمَخْفُوْضُ بِالْحَرْفِ فَهُوَ مَا يُخْفَضُ بِمِنْ وَاِلَى وَعَنْ وَعَلَى وَفِي وَرُبَّ وَالْبَاءِ وَالْكَافِ وَاللَّامِ وَبِحُرُوْفِ الْقَسَمِ وَهِيَ الْوَاوُ وَالْبَاءُ وَالتَّاءُ وَبِمُذْ وَمُنْذُ 

Adapun lafad yang dijerkan dengan huruf, seperti halnya yang dijerkan oleh min, ilaa, 'an, 'alaa, fii, rubba, ba, kaf, lam, dan huruf qasam (sumpah), yaitu : wawu, ba, dan ta, juga dengan muz dan munzu. 

Contoh : جِئْتَ مُذْ يَوْمِ الاَحَدِ (aku telah datang sejak hari ahad) 

Adapun yang dijerkan dengan idhafat , seperti perkataan غُلَامُ زَيْدٍ (pelayan Zaid)

Lafad غُلاَمُ adalah mudhaf, sedangkan lafad زَيْدٍ adalah mudhaf ilaih. 

Idhafat terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1) Idhafat yang diperkirakan mengandung makna lam

Contoh : غُلاَمُ زَيْدٍ (pelayan Zaid)

Taqdir atau bentuk asalnya diperkirakan berbunyi غُلاَمٌ لِزَيْدٍ (pelayan milik Zaid) 

2) Idhafat yang diperkirakan mengandung makna min

Contoh : ثَوْبُ خُزٍّ (baju sutera atau baju dari sutera), بَابُ سَاجٍ (pintu kayu atau pintu dari kayu) dan sebagainya.


Demikian pembahasan singkat tentang bab isim-isim yang dijerkan (dikhafadkan). Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.